HAPPY ENDING?
SETTING RUANG KELAS, DENGAN PAPAN TULIS,
MEJA DAN KURSI BERJUMLAH 10, SATU SET MEJA DAN KURSI GURU. LAGU “Taylor
Swift_I'm Only Me When I'm With You” DIPUTAR. MASUK ADAM KE DALAM RUANGAN.
Adam : “Halo
penonton, namaku Adam. Aku murid yang biasa-biasa aja. Tapi jangan salah...
banyak cewek yang ngantri buat jadi pacarku loh~” (NADA PD, LALU DUDUK BANGKU
PALING BELAKANG)
LALU DATANG JEAN (JEAN MASUK DENGAN GAYA ANGKUH)
Jean :
“Namaku Jean.” (NADA ANGKUH, LALU MELIRIK KE ADAM) “Adammm...” (TERIAK DENGAN
GAYA CENTIL)
ADAM HANYA MELIRIK KE ARAH JEAN SEBENTAR
LALU MEMALINGKAN WAJAH. JEAN MEMASANG WAJAH KESAL LALU DUDUK DI SAMPING KANAN ADAM.
JEAN MENARIK-NARIK LENGAN ADAM, SEDANGKAN ADAM MENCOBA UNTUK MELEPASKANNYA.
Jean :
“Adam!!!!!” (BERTERIAK DENGAN NADA KESAL)
Adam : “Jean!
Bisa gak sih gak usah pake teriak-teriak?” (NADA KESAL, TANPA MELIHAT KE ARAH JEAN)
MASUK PEMAIN FIGURAN YANG BERPERAN
MENJADI MURID-MURID (3 LELAKI, 4 PEREMPUAN) MEREKA DUDUK DI BANGKU
MASING-MASING. LALU MASUKLAH GURU PEREMPUAN BERNAMA BU JASMINE.
Bu Jasmine : “Selamat pagi semua~” (NADA GEMBIRA)
Semua murid : “Pagi ibuuuuuu....” (NADA LEBAY)
Bu Jasmine : “Sekarang keluarkan buku catatan matematika kalian.”
(NADA TEGAS)
SALAH SATU MURID BERNAMA ERICK MAJU KE
DEPAN. LALU LAGU DIMATIKAN.
Erick :
“Bu... aku gak bawa buku catatan.” (NADA HATI-HATI)
Bu Jasmine : “Apa?” (NADA
SEPERTI MINTA MENGULANG PERKATAAN ERICK, TAPI TETAP SIBUK DENGAN BEBERAPA BUKU
YANG ADA DI ATAS MEJA)
Erick :
“Saya... gak bawa buku... bu~” (NADA LEBAY + KETUS)
Bu Jasmine :
“APAAAA???!!!!!” (BERTERIAK DENGAN NADA ORANG MARAH)
ERICK MENUNDUKAN MUKA, SEDANGKAN SEMUA
MURID-MURID LAINNYA HANYA MENGGELEN-GELENGKAN KEPALA. RAUT WAJAH BU JASMINE
SEPERTI ORANG BERPIKIR.
Bu Jasmine : “Kalau
begitu, kamu berdiri di pojok ruangan itu dengan satu kaki dengan kedua tangan di silangkan di depan dada.” (NADA MEMERINTAH)
Erick : “Tapi
ni ya bu~ saya gak bawa buku gara-gara sibuk nguburin kucingku yang mati kemaren buuu~” (NADA MERENGEK)
Bu Jasmine : “Saya gak
tanya!!! Lagi pula apa hubungannya kucingmu mati sama buku matematika? (NADA
KESAL) Sudah sana berdiri!!! Cepat!!!! (BERTERIAK)
ERICK MENUTUP KE DUA TELINGANNYA DENGAN
MENGGUNAKAN TANGAN, LALU BERJALAN MENUJU POJOK RUANGAN. MURID-MURID CEKIKIKAN.
Philip :
“Hah!!! Kawus kowe!!!” (NADA MENGEJEK)
Bu Jasmine : “Philip!!! Kamu juga ikut berdiri sama Erick sana!!!”
(NADA MEMBENTAK)
Philip :
“Ih~ deneng aku ikut bu? Moh... wagu banget~” (NADA KESAL)
Bu Jasmine : “Sudah
cepat sana!!!” (NADA MEMBANTAK, SAMBIL MENUNJUK KE ARAH ERICK)
MURID-MURID LAINNYA TERTAWA. PHILIP
BERJALAN MENUJU ERICK, LALU BERDIRI DI SAMPINGNNYA, SAMBIL MENYLANGKAN KEDUA
TANGANNYA DI DEPAN DADA.
BU Jasmine :
“Sudah-sudah, sekarang catat rumus-rumus ini.” (NADA BIJAK LALU MENUNJUK KE
PAPAN TULIS YANG SUDAH ADA RUMUS-RUMUS)
MURID-MURID MULAI MENCATAT. JEAN MENCUBIT LENGAN KANAN ADAM.
Adam :
“Aww...” (NADA KESAKITAN) “Apaan sih Ti?” (NADA KESAL)
JEAN MEMPERLIHATKAN CENGIRANNYA. GURU
BERNAMA BU ROSE MENGETUK PINTU, DI SEBALAHNYA BERDIRI MURID. KEDUANNYA MASUK.
Bu Rose : “Maaf
menggangu bu... saya hanya ingin mengantarkan murid baru ini.” (NADA SANTAI)
Bu Jasmine : “Oya,
terima kasih Bu Rose.”
BU ROSE MENGANGGUKKAN KEPALA LALU PERGI
KELUAR KELAS.
Bu Jasmine : “Silahkan perkenalkan dirimu.” (NADA LEMBUT)
Belle :
“Perkenalan, nama saya Belle. Terima kasih.”
ADAM MENATAP BELLE SEKILAS LALU
MEMALINGKAN WAJAH.
Bu Jasmine : “Belle
silahkan duduk di bangku itu.” (SAMBIL MENUNJUK BANGKU YANG TERSISA)
BELLE BERJALAN, LALU DUDUK DI BANGKU ITU.
Erick : “Bu,
capek...” (NADA MENGGERUTU)
Philip : “Iya
bu~”
Bu Jasmine : “Udah,
kalian berdiri di situ dulu.”
MURID-MURID KEMBALI MENCATAT. BEL BERBUNYI.
SETTING DIGANTI MENJADI SUASANA KANTIN
SEKOLAH, TERDAPAT 3 MEJA YANG DIATASNNYA ADA BARANG DAGANGAN SEPERTI CEMILAN,
DAN ADA 3 PENJUAL. ADA JEAN DAN GENGNYA SEDANG MAKAN CEMILAN. BELLE MASUK BERSAMA DENGAN GISELLE.
Belle :
“Giselle, aku mau beli minum dulu.”
Giselle :
“Ya sana~” (NADA ACUH)
BELLE BERJALAN MENUJU MEJA YANG TERDAPAT
CEMILAN, SEDANGKAN GISELLE BERJALAN MENUJU MEJA LAINNYA YANG MENJUAL CEMILAN
JUGA.
Belle :
“Aku beli ini satu.” (SAMBIL MENUNJUK KE GELAS BERISIKAN AIR MINUM)
Penjual : “Ya... hargannya seribu.”
BELLE MENGAMBIL UANG SERIBU DARI DALAM
KANTONG ROK YANG DIPAKAINNYA. ADAM MASUK KE DALAM PANGGUNG BERSAMA WILLIAM,
BERJALAN KE ARAH BELLE. BELLE MEMINUM SETEGUK, LALU MEMBALIKKAN BADAN. BELLE
MENABRAK ADAM, MUKA ADAM TERSIRAM AIR YANG ADA DI DALAM GELAS BELLE. ADAM
MEMEJAMKAN MATA.
Belle :
“Aduh, maaf-maaf.” (NADA MEMELAS)
WILLIAM DAN GISELLE MENGANGA. BELLE
MENGAMBIL TISEU YANG ADA DI MEJA KANTIN LALU MENGELAP MUKA ADAM. ADAM MEMEGANG
TANGAN BELLE, SEDANGKAN BELLE MEMPERLIHATKAN WAJAH SALAH TINGKAH.
Adam :
“Kamu benci sama aku apa? Kok aku di siram?” (NADA SINIS)
Belle :
“Bukan gitu.. aku gak sengaja.” (NADA MENYESAL)
ADAM MELEPASKAN TANGAN BELLE DENGAN
KASAR.
Adam : “Awas
aja kalau kamu ngulangi.” (NADA KASAR, LALU PERGI KE MEJA YANG MENYEDIAKAN
MAKANAN)
William : “Belle,
biarin aja si Adam, tapi lain kali jangan ulangi ya.” (TERSENYUM LALU PERGI MENYUSUL ADAM)
JEAN BERJALAN MENDEKATI BELLE.
Jean :
“Heh!!! Kamu sengaja ya myiram Adam?” (NADA MEMBENTAK)
Belle :
“Enggak kok.. aku gak sengaja.” (NADA MENYESAL)
Jean :
“Halah, gak sah alesan deh, pasti kau sengaja. Anak baru aja dah belagu.” (NADA KASAR, SAMBIL MENGANGKAT TANGAN KANANNYA SEPERTI INGIN MENAMPAR)
ADAM MELIRIK KEDUANYA, LALU BERJALAN
CEPAT DAN BERDIRI DIANTARA BELLE DAN JEAN. ADAM TERKENA PUKULAN JEAN YANG
SEHARUSNYA MENGENAI BELLE.
Adam :
“Jean, bisa gak sih gak usah pake kekerasan?” (NADA KESAL)
Jean :
“Adam? Kenapa sih kamu ngebelain anak ini?” (NADA TAK PERCAYA DAN NADA TAK
TERIMA)
JEAN BERJALAN KEMBALI MENUJU GENGNYA.
Adam : “Kamu
gak papa?”
Belle :
“Enggak kok. Makasih ya.”
ADAM HANYA TERSENYUM LALU PERGI KE WILLIAM.
GISELLE MENGHAMPIRI BELLE
Giselle : “Belle
kamu gak kenapa-kenapa? Tangannya sakit gak? ” (NADA KAWATIR)
Belle : “Aku
gak papa kok van.”
Giselle : “Ya
dah~ kita pergi aja yuk.” (NADA MENGAJAK)
LALU ADA SUARA PENGUMUMAN DARI BU JASMINE.
Bu Jasmin : “Maaf,
anak-anak. Tapi pJasmines pembelajaran kita harus terhenti di sini, karena
semua guru akan menghadiri rapat dadakan.”
Semua murid : “HOREE...”
(BERTERIAK)
SETTING DIGANTI MENJADI NUANSA TAMAN
{MENGGUNAKAN KARPET HIJAU, BANGKU, DAN TANAMAN HIAS} BAPAK IDO MASUK, RAUT
WAJAH BINGUNG BERCAMPUR RESAH. ADAM MASUK PANGGUNG SAMBIL MEMEGANG HP DAN
SESEKALI MENGETIK SESUATU {GAYA ORANG SMSAN}, IDO BERJALAN TERGESA KE LUAR
PANGGUNG, TAPI MALAH MENABRAK ADAM, HP ADAM JATUH.
Adam :
“Hpku...” (NADA KAGET SAMBIL MELIHAT KE BAWAH, MELIHAT HPNNYA YANG JATUH)
Ido :
“Ya Tuhan. Maaf nak... maaf, saya tidak sengaja.” (NADA GUGUP)
ADAM MELIRIK TAJAM KE ARAH PAK IDO.
Adam : “Kau!!!
Kau tau berapa harga hp ini? Ini hp keluaran terbaru!!!!” (NADA MARAH SAMBIL
MENCEKRAM KRAH BAJU PAK IDO)
Ido :
“Ma... maaf, anak muda. Tapi saya benar-benar tidak sengaja.” (NADA KETAKUTAN)
Adam : “Kamu
tau!! Harga hpku? tiga juta!!! Memang kamu sanggup menggantinnya hah!!!” (NADA
MENCIBIR)
Ido :
“Ti... tiga juta?” (NADA TAK PERCAYA)
Adam :
“Sudahku duga, pasti kau tak punya uang sebanyak itu!”
Ido :
“Maaf...” (NADA MENYESAL)
Adam :
“Dasar... udah tua,” (NADA MENGGANTUNG)
BELLE MASUK PANGGUNG.
Belle :
“Ayah...” (NADA RAGU)
PAK IDO DAN ADAM MELIRIK KE BELLE, ADAM
LANGSUNG MELEPASKAN CENGKRAMAN TANGANNYA. BELLE MENDEKATI KEDUANNYA.
Belle :
“Ayah... ada apa ini?” (NADA BINGUNG)
Adam :
“Jadi dia ayahmu? Pantas saja sama-sama pembawa sial.” (NADA KESAL)
Belle :
“Maksudmu?” (NADA MARAH)
Ido :
“Ayah, tidak sengaja menjatuhkan hp milik dia.” (NADA HATI-HATI)
BELLE MELIHAT HP ADAM YANG MASIH ADA DI
BAWAH.
Belle :
“Maafkan ayahku, dia kan sudah bilang kalau tidak sengaja.” (NADA HATI-HATI)
Adam : “Tapi
tetap saja kalian harus menggantinnya!!!” (NADA MEMBANTAK)
Belle : “Tapi
kami tidak punya uang, hidup saja pas-pasaan.” (NADA SEDIH)
ADAM BEREKSPRESI SEPERTI SEDANG
BERPIKIR, SAMBIL MENYILANGKAN KEDUA TANGANNYA DI DEPAN DADA.
Adam : “Kalau
begitu, kamu harus menjadi pesuruhku!!” (NADA MENGEJEK SAMBIL MENUNJUK KE ARAH
PAK IDO)
Belle :
“Tidak bisa... kamu apa gak bisa lihat kalau ayahku sudah berumur? Kasihan
dia...”
Adam : “Kalau
begitu kamu saja.” (NADA MENGEJEK + SENYUM MERENDAHKAN, SAMBIL MENUNJUK BELLE
TEPAT DI DAHINNYA)
Ido :
“Tidak bisa... dia anak satu-satunnya yang aku miliki.”
Adam : “Kalau
begitu kalian tak ada pilihan lain, selain mengganti kerusakannya.” (NADA ACUH)
Belle :
“Ayah, biarkan aku yang menggantikan ayah.” (NADA PASRAH SAMBIL MENGHADAP PAK
IDO)
Adam : “Bagus...”
Ido :
“Jangan Belle, biar ayah saja.”
Belle :
“Ayahkan harus bekerja, jadi biarkan aku saja. Aku akan baik-baik saja,
percayalah...” (NADA LEMBUT)
PAK IDO MEMPERLIHATKAN RAUT WAJAH BERPIKIR.
Ido :
“Baiklah, Belle... ayah minta maaf ya, karena telah menyusahkanmu.” (NADA MENYESAL SAMBIL MEMEGANG KEDUA TANGAN BELLE)
Belle : “Iya,
yah~ gak papa.” (NADA LEMBUT LALU MELEPASKAN TANGANNYA DARI TANGAN AYAHNNYA
LALU MEMALINGKAN WAJAHNNYA KE ADAM) “Lalu, aku harus apa? Menjadi pesuruhmu?”
(NADA KESAL)
Adam : “Jika
aku membutuhkanmu, aku akan sms atau meneleponmu, berikan no hp mu.” (NADA ACUH
LALU MENYODORKAN TANGANNYA)
Belle : “Aku
tulis di sini?” (NADA BINGUNG)
Adam : “Kamu
tau kan kalau hpku sudah tinggal nama, jadi tulislah di sini. Aku malas membuka tasku walau hanya untuk mengngambil kertas.” (NADA ACUH)
BELLE MENULIS NO HPNNYA DI TANGAN ADAM.
Adam :
“Selamat menikmati masa sulitmu~ hahaha...” (NADA MENGEJEK, LALU MENGAMBIL
HPNNYA YANG JATUH, LALU MENYENTIL DAHI BELLE)
ADAM KELUAR PANGGUNG, BELLE
MENGUSAP-USAP DAHINNYA YANG TERKENA SENTILAN ADAM.
Belle :
“Ayah, ayo pulang.” (NADA MENGAJAK)
Ido :
“Baiklah~ maafkan ayah ya Belle...” (NADA MENYESAL)
Belle :
“Sudahlah ayah, tidak apa-apa. Aku juga punya salah ke Adam, aku juga nggak
sengaja nyiram mukannya Adam.”
Ido :
“Wah... parah kamu. Ya sudah, ayo pulang. Pesan ayah, hati-hati saja ok~”
Belle : “Ok
ayah...”
BELLE DAN PAK IDO KELUAR PANGGUNG.
SETTING DIGANTI MENJADI SEPERTI RUMAH, TERDAPAT TIGA KURSI KECIL, SATU MEJA
YANG DI ATASNNYA TERDAPAT VAS BUNGA DAN JUGA HP. ADAM MASUK KE DALAM PANGGUNG.
Adam :
“Libur-libur gini, enaknnya ngapain ya?” (NADA BINGUNG) “Aku telpon Belle aja deh.” (NADA JAHIL LALAU MENGAMBIL HPNYA YANG BERADA DI ATAS MEJA, ADAM MENGETIK
NO BELLE LALU MENEMPELKAN HP ITU KE TELINGA KANANNYA)
Adam :
“Halo...” (DIAM) “Aisss... aku Adam, sudah cepetlah ke rumahku. SE.KA.RANG.” (NADA KESAL SAMBIL MEMBERIKAN PENEKANAN DI KATA SEKARANG, LALU MENUTUP
PANGGILANNYA KEPADA BELLE)
HP ADAM BERGETAR, ADAM MENGAMBILNNYA,
LALU MELIHAT LAYAR HPNNYA. ADAM MENGNGANGKATNYA DENGAN ENGGAN.
Adam : “Halo.”
(NADA KETUS) “Belle?” (NADA TAK PERCAYA) “Oya, ya.. aku lupa kalau kamu belum
tau rumahku ya~ OK...OK... aku kirimin alamatnnya.” (NADA MALAS)
ADAM MEMATIKAN PANGGILANNYA, LALU ADAM
MEMAINKAN HPNYA TERLIHAT SEPERTI SEDANG MENULIS SMS. TIDAK LAMA BELLE MASUK KE
DALAM PANGGUNG.
Belle :
“Ada apa?” (NADA KETUS)
Adam : “Cepat
bersihkan ruangan ini. Aku tak suka kalau ada debu.” (NADA ACUH SAMBIL
MEMAINKAN HP)
Belle : “Jadi
kamu nyuruh aku ke sini cuma buat nyapu?” (NADA TAK PERCAYA)
Adam : “Iya.
Ingat, kamu itu masih menjadi pesuruhku.” (NADA SOMBONG)
Belle :
“Ish... kalau begitu, tunjukan letak sapunnya.”
Adam : “Tu...”
(MENUNJUK KE SAPU YANG TERLETAK DI DEKAT PINTU MASUK PANGGUNG)
BELLE BERJALAN DENGAN MALAS MENUJU SAPU.
BELLE MULAI MENYAPU DENGAN MALAS.
Adam : “Nyapu
yang benar. Aku tidak suka kalau masih ada debu!” (NADA MEMERINTAH)
Belle :
“Iya... iya...”
Adam :
“Bagus...”
BELLE SELESAI MENYAPU, LALU MELETAKKAN SAPU DI TEMPAT SEMULA.
Adam : “Jangan
pulang dulu, ambilkan aku minum.” (NADA MEMERINTAH)
Belle :
“Apa??!!!” (NADA TAK TERIMA)
Adam : “Sudah
cepat lakukan, bukannya kamu mau cepat selesai?”
Belle :
“Iya... iya...”
LAGU “LOVE AT THE GATE (INSTRUMEN)”
DIPUTAR. BELLE KELUAR PANGGUNG, LALU MENGAMBIL GELAS YANG BERISIKAN MINUMAN.
SETELAH ITU MASUK LAGI.
Belle :
“Nih...” (NADA KETUS SAMBIL MENYERAHKAN GELAS KE ADAM)
ADAM MENATAP MATA BELLE, SEKITAR SATU
MENIT, MEREKA HANYA DIAM DI TEMPAT.
Belle :
“Dim... ini minumnnya.”
ADAM MENGGELENG-GELENGKAN KEPALA, SAMBIL
MENGEJAP-NGJAPKAN MATANNYA.
Adam :
“Taruh saja di atas situ.”
BELLE MELETAKKAN GELAS DI ATAS MEJA.
Belle :
“Kalau begitu aku pulang dulu.” (NADA ACUH, LALU KELUAR PANGGUNG)
Adam :
“Hemm... hati-hati.”
Adam : (ADAM
MEMEGANG DADANNYA) “Kenapa aku? Jantungku berdetak cepat. Aku harus periksa ke
dokter. Eh, tapi mending aku suruh tante ka sini aja deh.” (MENGAMBIL HP YANG
ADA DI ATAS MEJA)
Adam :
“Halo tante.” (DIAM) “Sudah cepat ke rumahku.” (DIAM) “SE.KA.RANG” (LALU MELETAKKAN HPNYA KEMBALI KE ATAS MEJA)
CINDY BERDIRI DI DEKAT PINTU MASUK.
Cindy :
“ADAM...” (BERTERIAK)
Adam :
“Jangan teriak-teriak napa sih tante.” (NADA KESAL) “Sudah, masuk sini.” (NADA MEMERINTAH)
CINDY MASUK.
Cindy : “Eh...
sejak kapan kamu mau ngundang tante ke rumahmu?” (NADA KESAL)
Adam :
“Aku sakit tante...”
CINDY MEMASANG WAJAH KAGET, LALU
MENDEKAT KE ARAH ADAM.
Cindy :
“Tapi kelihatannya baik-baik saja.”
Adam :
“Memang, tapi aku merasa aneh dengan jantungku.”
Cindy :
“JANTUNG??!!!” (BERTERIAK)
ADAM MENUTUP KEDUA TELINGANNYA.
Cindy :
“Duduk dulu. Lalu ceritakan ke tante.”
KEDUANNYA DUDUK BERHADAPAN.
Adam : “Jadi
gini tante, aku tadi aku menatap mata temanku. Dan tiba-tiba jantungku berdetak kencang.”
Cindy :
“Hah??!!!” (NADA BINGUNG) “Cewek apa cowok?” (NADA PENASARAN)
Adam :
“Cewek...” (NADA PELAN, TERDENGAR SEPERTI BISIKAN)
Cindy : “Apa
kamu pernah merasakan hal seperti itu sebelumnya?” (NADA PENASARAN)
Adam : “Belum,
ini pengalaman pertamaku.”
Cindy : “Itu
namannya kamu jatuh cinta, BODOH!!!” (NADA KETUS, SAMBIL MEMBERIKAN PENEKANAN
PADA KATA ‘BODOH’)
Adam :
“Bagaimana cara aku bisa tau kalau aku sedang jatuh cinta ke dia?”
Cindy : “Saat
di dekatnnya kamu selalu ingin tersenyum, kamu gak mau dia tersakiti atau menangis. Tapi yang lebih gampang caranya biar tau yaitu, saat kamu berada di dekatnnya, jantungmu berdetak dua kali lebih kencang.”
ADAM TERDIAM.
Cindy : “Siapa
orangnnya?” (NADA PENASARAN)
Adam : “Apa iya
sih aku jatuh cinta?” (NADA BINGUNG) “Tante juga gak tau orangnnya, gak usah
kepo deh.” (NADA KESAL LALU BANGKIT BERDIRI)
Cindy : “Heh!”
(NADA MEMBANTAK)
Adam : “Sudah,
sana tante pergi aja.” (MENARIK CINDY LALU MENDORONG CINDY KELUAR)
ADAM KELUAR PANGGUNG MELELUI PINTU SATUNNYA.
SETTING DIGANTI MENJADI RUANG KELAS,
TERDAPAT MEJA DAN KURSI BERJUMLAH 10, SATU SET MEJA DAN KURSI GURU. SEMUA
PEMAIN YANG MENJADI MURID MASUK KELAS LALU DUDUK DI KURSI MASING-MASING.
Jean :
(BERJALAN KE ARAH ADAM) “Adam... happy birthday ya... panjang umur, sehat terus...” (NADA RIANG)
Adam :
“Oya, makasih ya Jean.” (NADA DATAR)
Jean :
“Iya.” (TERSENYUM MANIS LALU DUDUK DI KURSINYA)
Adam :
“Teman-teman, nanti sore dateng ke acara ulang tahunku ya.” (NADA BIASA)
Philip :
“Wah... makan-makan nih..” (NADA GEMBIRA)
Erick :
“Sering-sering aja kamu ulang tahun ya Dim.”
SEMUA ANAK MENYORAKI ERICK.
Adam : “Belle.
Jangan lupa ke rumahku. Jasamu untuk bersih-bersih sangat dibutuhkan.” (NADA
MENGEJEK)
BELLE HANYA DIAM SAMBIL SIBUK MENULIS-NULIS DI BUKUNYA.
Adam : “BELLE!
DENGER GAK SIH?!” (NADA MEMBENTAK)
BELLE MENGHADAP KE ADAM.
Belle : “Aku
tau DIM!! Gak usah pake mbentak napa?” (NADA KESAL)
ADAM HANYA TERSENYUM MENGEJEK. BU ROSE
MASUK.
Bu Rose : “Selamat
pagi anak-anak..”
Semua anak : “Pagi bu...”
Bu Rose : “Pagi ini
kita akan mengadakan kuis.”
Semua anak : “Huuuu...”
(MENYORAKI)
Bu Rose : “Sudah
diam.” (NADA LEMBUT)
SEMUA ANAK DIAM. BU ROSE MEMBAGIKAN
KERTAS YANG BERISI SOAL-SOAL KUIS. SEMUA MANGERJAKAN DENGAN TEKUN. SUARA BEL
BERBUNYI.
Bu Rose : “Untuk
hari ini, kalian pulang lebih awal. Karena guru-guru akan mengadakan rapat.”
Semua anak : “Hore...”
(BERTERIAK)
SEMUA PEMAIN KELUAR KELAS.
SETTING DIGANTI MENJADI RUANG PERAYAAN
ULANG TAHUN. TERDAPAT SEBUAH MEJA YANG DIATASNYA ADA KUE ULANG TAHUN. LALU ADA
JUGA MEJA YANG TERDAPAT MAKANAN RINGAN DAN MINUMAN, DAN ADA DUA KURSI.
SATU-PERSATU PEMAIN MASUK. ADAM MASUK DENGAN RAUT WAJAH KAWATIR.
Philip :
“Adam, met ultah ya.”
Adam :
“Ya... makasih.”
BELLE MASUK, ADAM YANG MELIHATNYA
TERSENYUM SENANG.
Adam :
“Aku kira kamu gak dateng.”
Belle :
“Kalau aku gak dateng, bisa-bisa nanti kamu bakal ngoceh terus.” (NADA KESAL)
Adam :
“Pintar..” (TERSENYUM SAMBIL MENGELUS PUCUK KEPALA BELLE)
BELLE DIAM MEMATUNG MEMASANG WAJAH KAGET.
Jean : “Adam...”
(BERJALAN MENUJU ADAM SAMBIL MEMBAWA KADO)
ADAM MELIHAT JEAN YANG MULAI MENDEKAT, SEDANGKAN BELLE BERJALAN MENJAUH.
Jean : “Ini
buat kamu.” (MENYODORKAN KADO)
Adam :
“Makasih Ti...”
MEREKA BERDUA MENGOBROL TAPI TANPA SUARA. BELLE SEDANG BERSAMA GISELLE.
Giselle :
“Kenapa pakaianmu kaya gini?”
Belle :
“Loh... apa ada yang salah? Semua orang juga pakai yang kaya gini.”
Giselle : “Tapi
kamu beda. Kamu kan istimewa buat Adam.” (NADA MENGGODA)
Belle :
“Apaan sih.. dasar!”
Giselle : “Sudah,
sekarang kamu ikut aku.”
Belle : “Mau
kemana?”
Giselle : “Udah
ikut aja.”
GISELLE MENARIK BELLE MENUJU SEBUAH
PINTU. ADAM SELESAI BERBICARA DENGAN JEAN, LALU MENCARI SOSOK BELLE DENGAN
WAJAH BINGUNG DAN SESEKALI MONDAR-MANDIR. KARENA TAK MENEMUKAN BELLE, ADAM
MENGAMBIL GITAR LALU MULAI BERMAIN GITAR. BELLE KELUAR DARI RUANGAN TADI
BERSAMA GISELLE DENGAN MENGENAKAN GAUN. ADAM BERHENTI BERMAIN GITAR. BELLE
BERJALAN MENDEKATI ADAM.
Belle :
“Kenapa? Apa kelihatan aneh? Ini kerjaannya Giselle.” (NADA KAWATIR)
ADAM TAK MENJAWAB.
Adam :
“A... o... enggak kok.” (NADA DATAR) “Sudah, temani aku bernyanyi.”
Belle :
“Tapi aku gak bisa.”
Adam :
“Sudah cepat.” (NADA KESAL)
BELLE HENYA MERENGUT LALU DUDUK DI
SAMPING ADAM. ADAM MULAI MEMAINKAN LAGU “PERAHU KERTAS” MEREKA BERDUA
BERNYANYI. SETELAH SELESAI BERNYANYI.
Adam :
“Suaramu boleh juga.” (NADA MENGEJEK)
Belle : “Kamu
gak perlu repot-repot mengejekku. Udah aku mau minum, haus.”
ADAM HANYA TERSENYUM. BELLE BERJALAN
MENUJU MEJA YANG TERDAPAT MINUMAN LALU MENGAMBIL GELAS YANG BERISI MINUMAN. BELLE
BERJALAN MENUJU TENGAH PANGGUNG.
JEAN DAN GENGNYA BERJALAN MENUJU BELLE.
Jean : “Kamu
siapa sih? Caper banget di depannya Adam.” (NADA KESAL)
BELLE HANYA DIAM
Lucy : “Udah
siram aja tuh.” (BERBISIK)
Angel :
“Jangan ara... itu dosa.” (BERBISIK)
Jean : “Eh, Angel.
Diam aja deh, gak usah ikut-ikut.” (NADA TAK SUKA)
BELLE INGIN MEMINUM, TAPI GELASNNYA
DIAMBIL JEAN, LALU JEAN MENYIRAM MUKA BELLE. ADAM MENDEKAT KE ARAH MEREKA
BEREMPAT.
Adam : “Jean!!
(MEMBENTAK) Aku paling gak suka ada keributan di pestaku. (NADA TAK TERIMA) Belle
kamu gak papa?” (NADA KAWATIR)
Jean :
“Oh... jadi kamu Bell, pantes aja dibelain terus.” (NADA TAK TAK TERIMA)
Angel : “Tuh
kan, Adam marah...” (NADA BERBISIK)
Jean :
“Brisik...” (NADA KESAL LALU KELUAR PANGGUNG)
LUCY DAN ANGEL MENGIKUTI JEAN KELUAR.
ACARA SELESAI, SEMUA PEMAIN KELUAR. HANYA TERSISA ADAM DAN BELLE.
Adam :
“Dah, pulang aja kamu. Pasti capek...”
Belle :
“Tumben baik. Ya dah aku pulang dulu ya.”
BELLE KELUAR PANGGUNG, SEDANGKAN ADAM
KELUAR PANGGUNG MENGGUNAKAN PINTU SATUNNYA.
SETTING DIGANTI MENJADI LORONG KELAS,
TIDAK TERDAPAT PROPERTI APAPUN, LAGU “OWL CITY-GOOD TIME” DIPUTAR SEORANG ANAK
MASK SAMBIL MEMBAWA KERTAS BERTULISKAN “KEESOKAN HARINNYA”. BEBERAPA PEMAIN
FIGURAN BERJALAN-JALAN DI SEKITAR PANGGUNG. BELLE MASUK, TAK LAMA ADAM MASUK.
Adam :
“Belle...” (NADA DIBUAT-BUAT DATAR)
BELLE MELIHAT KE ARAH ADAM DENGAN
TATAPAN MALAS. ADAM BERJALAN MENDEKATI BELLE.
Belle :
“Apa?”
Adam : “Tolong
bawakan buku ini.” (MENYERAHKAN 5 BUKU CETAK LANGSUNG KE TANGAN BELLE)
Belle : “Kok
aku?” (NADA KESAL)
Adam : “Ingat,
kamu masih jadi pesuruhku.”
Belle :
“Menyebalkan.” (NADA KESAL, TAPI PELAN)
ADAM MERANGKUL BAHU BELLE.
Adam : “Sudah,
ayo ke kelas.” (NADA RIANG)
BELLE MENATAP ADAM, MENUNJUKKAN EKSPRESI
KAGET. ADAM HANYA TERSENYUM. MEREKA BERDUA BERJALAN KE KELASN MEREKA. SETTING
DIGANTI MENJADI RUANG KELAS SEPERTI BIASA. BELLE DAN ADAM MASUK MASIH DENGAN
TANGAN ADAM YANG MERANGKUL BAHU BELLE. DI DALAM KELAS ADA JEAN, GISELLE, WILLIAM,
DAN PEMAIN FIGURAN LAINNYA YANG BERPERAN SEBAGAI MURID. GISELLE MENOLEH KE ARAH
PINTU MASUK.
Giselle :
“Belle!! Adam!!” (NADA KAGET)
SEMUA ORANG MENATAP BELLE DAN ADAM. ADAM
MELEPASKNA RANGKULANNYA.
Adam :
“Apa?” (NADA ACUH)
William :
“Sepertinnya mereka berdua berpacaran.”
Jean : “Belle!!!
Apa kamu pacaran sama Adam?” (NADA KESAL BERCAMPUR AMARAH)
Belle :
“Enggak.. enggak...” (SAMBIL MENGGERAK-GERAKKAN TANGAN KANANNYA)
William :
“Sudahlah, Jean, jangan cemburu. Kan masih ada aku...” (NADA GENIT)
JEAN MENATAP SENGIT KE ARAH WILLIAM. LAGU DIMATIKAN. BEL BERBUNYI.
BU JASMINE MASUK KELAS.
Bu Jasmine : “Selamat
pagi, silahkan membuka catatan matematika kalian. Kerjakan soal-soal berikut.”
(NADA TEGAS)
BU JASMINE MENCATAT BEBERAPA SOAL-SOAL
MATEMATIKA. MURID-MURID SIBUK MENGERJAKAN SOAL TERSEBUT. BEL ISTIRAHAT
BERBUNYI, BU JASMINE KELUAR KELAS. MURID-MURID JUGA KELUAR KELAS.
LAGU “Park Hye Ri - To Love (INSTRUMEN)”
DI PUTAR.
BELLE MASUK KE DALAM KELAS UNTUK MINUM,
TAK LAMA ADAM MASUK.
ADAM DUDUK DI BANGKUNNYA. BELLE BERJALAN
MENUJU PINTU KELUAR.
Adam :
“Belle... sini.” (NADA ACUH)
BELLE MEMBALIKKAN BADAN, LALU BERJALAN
MALAS KE ARAH ADAM.
Belle :
“Ada apa lagi?!” (NADA KESAL)
Adam :
“Duduk. Ini perintah.” (NADA MEMERINTAH)
BELLE DUDUDK DI SEBELAH ADAM.
Belle :
“Sekarang, katakan ada apa?”
Adam :
“Gemana perasaanmu kalau deket sama aku?” (NADA PENASARAN)
Belle :
“Perasaan? Kenapa tiba-tiba kamu tanya begitu?” (NADA MENYELIDIK)
Adam :
“Penasaran aja. Ini perintah!! Cepet jawab!!!” (NADA MEMBENTAK)
Belle :
“Ishh... perasaannya, aku selalu kesal sama kamu, bawaannya aku pengen
marah-marah terus. PUAS??!!!” (NADA ORANG MARAH)
Adam : “Tapi,
kalau aku dekat kamu, kenapa aku selalu ingin tersenyum ya?” (NADA BINGUNG)
BELLE TERDIAM.
Belle :
“Mungkin karena aku itu manis, cantik, dan menggemaskan.” (NADA PD)
Adam : “Ih...
percaya diri sekali kamu!” (NADA MENCIBIR) “Kalau ada yang suka sama kamu, itu
berarti matannya pasti ada kotorannya, kalau gak rabun.” (NADA MENGEJEK)
Belle :
“Kalau kamu sampe suka sama aku awas ya!!!” (NADA KESAL LALU BENGKIT BERDIRI)
Adam : “Kalau
aku sudah suka sama kamu gemana?”
BELLE DIAM MEMATUNG.
Belle : “Kamu
barusan bilang apa?”
Adam :
“Enggak...” (SAMBIL TERSENYUM)
BELLE PERGI DENGAN WAJAH KESAL. LAGU DIMATIKAN.
Adam :
“Huuhh... hampir saja.”
WILLIAM DAN GISELLE SEDARI TADI
BERSEMBUNYI DI DEKAT PINTU MASUK. KEDUANNYA MASUK KELAS.
Giselle :
“Kamu suka sama Belle???!!!” (NADA TAK PERCAYA)
William :
“Wa... ternnyata.” (NADA MENGGODA)
Adam :
“Enggak kok...”
William :
“Kalau suka juga gak papa kok.”
Giselle :
“Bener tuh kata William.”
Adam :
“Emang, aku suka. Tapi aku bingung mengungkapkannya.”
Giselle :
“Tanya William aja. Dia kan raja kalau masalah kaya gini.”
ADAM DAN GISELLE LANGSUNG MENATAP WILLIAM,
SEDANGKAN WILLIAM TERLIHAT SALAH TINGKAH.
William :
“Kenapa?” (NADA BINGUNG)
Giselle :
“Ayolah Yo... beritahu satu saja trikmu.”
WILLIAM MELIHAT KE ADAM.
William :
“Baiklah... perempuan suka kejutan yang bersifat romantis. Sini mendekat aku
beri tahu rencanannya.”
MEREKA BERTIGA MEMBUAT LINGKARAN LALU SALING BERBISIK-BISIK SEKITAR
DUA MENIT.
Giselle : “Aku
setuju.”
Adam : “Tidak
buruk. Terima kasih.”
William : “Gue
gitu...” (NADA SOMBONG)
BEL BERBUNYI. SEMUA ANAK MASUK KELAS. MASUK BU ROSE.
Bu Rose : “Selamat
siang anak-anak. Silahkan buka catatan TIK kalian.”
BU ROSE MENULIS DI PAPAN TULIS, LALU SESEKALI
MENJELASKAN. DAN SESEKALI MURID-MURID BERTANNYA. BEL TANDA PULANG BERBUNYI.
Bu Rose :
“Sampai di sini dulu pelajaran kita. Silahkan pulang.”
MURID-MURID MEMBERESKAN BAWAANNYA.
Adam : “Belle,
bawakan bukuku ini. Kamu tunggu di gerbang sekolah.” (NADA KASAR SAMBIL
MENYERAHKAN SETUMPUK BUKU KE BELLE)
BELLE MENERIMANNYA DENGAN KESAL, LALU PERGI KELUAR PANGGUNG.
Adam : “Jean,
jangan pulang dulu. Aku mau ngomong.”
Jean :
“Aku?” (NADA TAK PERCAYA)
Adam : “Iya,
emang siapa lagi yang namannya Jean?”
MURID-MURID LAINNYA KELUAR KELAS. DI PANGGUNG HANYA ADA JEAN DAN ADAM.
Adam : “Apa
kamu masih suka sama aku?” (NADA DATAR)
Jean :
“Menurutmu?”
Adam :
“Enggak.”
JEAN HANYA DIAM.
Jean : “Aku
tau, kalau kamu gak bakal suka sama aku. Jadi aku menyerah.” (NADA LESU)
Adam : “Maaf,
tapi kita cukup menjadi teman saja ya...”
JEAN TERSENYUM KECUT.
Adam : “Apa
aku bisa minta tolong?” (NADA MEMOHON)
Jean :
“Kalau aku bisa, akan aku coba.”
ADAM MEMBISIKKAN SESUATU DI TELINGA JEAN. JEAN MEMBELALAKKAN MATA.
Jean :
“Jadi...?”
Adam : “Iya...
bisa ya...” (NADA MEMOHON)
Jean :
“Em... baiklah...”
Adam : “Terima
kasih.”
KEDUANNYA KELUAR PANGGUNG.
SETTING DIGANTI MENJADI LORONG KELAS.
SEORANG ANAK MASUK SAMBIL MEMBAWA KERTAS BERTULISKAN “KEESOKAN HARINNYA... ^^”
BANYAK ANAK MERJALAN-JALAN DI SEKITAR LORONG, SESEKALI BERCANDA BERSAMA
TEMANNYA.
ADAM MASUK BERSAMA WILLIAM, TAK LAMA JEAN
MASUK. GISELLE DAN BELLE MENYUSUL DI BELAKANGNNYA.
William : “Tu, tu anaknnya.” (SAMBIL
MENUNJUK BELLE)
Adam :
“Jangan di tunjuk bodoh.” (SAMBIL MENJITAK WILLIAM)
JEAN MENDEKATI ADAM.
Jean :
“Sekarang??”
Adam :
“Besok... ya sekarang lah...”
Jean :
“Iya, iya...”
JEAN MELETAKKAN TASNYA LALU BERDIRI DI
TENGAH PANGGUNG. LAGU “Jo Kwon - The Day I Confessed” DIPUTAR. JEAN MENARI
MENGIKUTI NADA LAGU TERSEBUT. ANAK-ANAK YANG BERPERAN MENJADI PEMAIN FIGURAN
MEMBUAT BARISAN UNTUK MENGIKUTI DANCE JEAN, TAK LUPA ADAM, WILLIAM, GISELLE. BELLE
HANYA MELONGO. LALU BEBERAPA ANAK MEMBENTUH HATI DENGAN KEDUA TANGAN MEREKA DI
LETAKKAN DI KEPALA, ADA JUGA YANG MEMBUAT HARI DENGAN KE DUA TANGANNYA. EMPAT
ANAK MENGAMBIL KERTAS BERTULISKAN “BELLE” “AKU” “SUKA” “KAMU”. LALU DARI
TENGAH-TENGAH DUA ANAK YANG MEMBAWA KATA “AKU” DAN “SUKA” KELUARLAH ADAM SAMBIL
MEMBAWA BUNGA. BELLE MENUTUP MULUTNNYA MENGGUNAKAN KEDUA TANGANNYA.
Adam :
“Belle, aku sayang sama kamu.”
BELLE DIAM.
Adam : “Maukah
kamu selalu menemani hari-hariku dengan senyumanmu? Maukah kamu menjadi
pacarku?”
Belle : “Kamu
serius?”
Adam : “Iya..”
BELLE MENGANGGUK DUA KALI. ADAM
MENDEKATKAN DIRI PADA BELLE LALU MEMBERIKAN BUNGANYA, BELLE MENERIMANNYA DENGAN
SEMYUMAN. LALU ADAM MENGUSAP PUCUK KEPALA BELLE.
Semua anak : “Cieeeeee....” (BERTERIAK KERAS)
ADAM MERENGKUL PUNDAK BELLE. KEDUANNYA
TERSENYUM BAHAGIA. WILLIAM MENDEKATI GISELLE LALU MERANGKUL PUNDAKNYA.
Giselle :
“Apaan sih Yo?” (MENCOBA MELEPASKAN RANGKULAN WILLIAM)
WILLIAM HANYA TERSENYUM LALU MENGUSAP
PUCUK KEPALA GISELLE. GISELLE HANYA MELONGO.
Adam : “Udah,
tinggal tunggu tanggal mainnya nih. Terus nyatakan perasaanmu Will..” (NADA
MENGGODA)
William : “Setuju..”
Giselle :
“Apaan sih Will?!!” (NADA KESAL LALU TERSENYUM MALU)
Semua anak : “Ihiii.....” (BERTERIAK KERAS)
~THE END~
Itu naskahku, tapi ada beberapa adegan tambahan yang tidak aku tuliskan ke dalam naskah xD
Adegan Adam menyatakan perasaannya kepada Bell |
Semua siswa kelas 9c beserta guru "Seni Budaya" |
0 komentar:
Posting Komentar