Selasa, 14 Januari 2014

Pantai Menganti

          Pantai menganti terkenal dengan keindahannya, mungkin daya tarik utama dari pantai tersebut adalah keasrian dan keindahan alam sekitarnya. Pantai menganti mulai dikelola menjadi tempat wisata sejak tahun 2011. Dari informasi yang saya terima dari narasumber, awal dikelolanya pantai menganti karena ada orang dari jetis, widara payung yang melakukan surving. Setelah itu dartang orang meninjau ke pantai menganti, setelah peninjauan tersebut lalu dibukalah obyek wisata pantai menganti dengan modal uang 100 juta dari hasil pinjaman bank dan individu (penduduk sekitar).

            Minggu, 12 Januari 2014 saya bersama ayah pergi ke pantai menganti. Disana saya bertemu dengan Bu Parwiyatun dan Bu Yati Lestari (petugas penjaga pintu masuk). Saya sempat mewawancarai beliau-beliau soal pantai menganti. Dari hasil wawancara tersebut saya mengetahui jika pekerja di pantai menganti ada 14 orang. Tiket untuk masuk pantai menganti bisa dibilang sangat terjangkau yaitu 2.500/orang. 
Contoh tiket masuk 

Pemandangan di jalan menuju pantai menganti
             Hasil dari penjualan tiket masuk tersebut diberikan kepada desa. Kalau dihitung-hitung pendapatan dalam sebulan bisa mencapai 4 juta. Honor pekerja dihari biasa 30.000/hari, tapi jika di hari libur atau minggu 50.000/hari. Setelah wawancara tersebut, saya pergi ke pantai menganti yang jaraknya cukup jauh dari pintu masuk. Jalan yang ditempuh cukup sulit, karena berlubang dan menurun. Tapi semua kesulitan itu terbayar karena pemandangan indah yang disuguhkan.
Bu Parwiyatun, Friska, Bu Yati Lestari

Jalan menuju pantai menganti

Jalan menuju pantai menganti
             Saya sempat bermain air, tapi itu tidak berlangsung lama karena ayah sudah mengajak pulang. Itulah secuil informasi yang dapat saya berikan tentang pantai menganti.


Pemandangan pantai menganti