Final AFF Cup U-19: Indonesia vs Vietnam
Indonesia Juara!!!
Windi Wicaksono - Okezone
Minggu, 22 September 2013 22:59 wib
SIDOARJO
– Mimpi Indonesia menjadi juara akhirnya terwujud usai
memenangi final AFF Cup 2013 dengan mengalahkan Vietnam lewat drama adu penalti
yang berakhir dengan 7-6 untuk keunggulan Garuda Muda di Stadion Gelora Delta
Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/9/2013) malam WIB.
Setelah bermain 120 menit, tidak ada gol tercipta dari kedua hingga
pertandingan harus diusdahi melalui tos-tosan atau drama adu penalti. Ilham
Udin yang menjadi algojo pamungkas mampu menuntaskan tugasnya dengan sempurna
sekaligus menyudahi dahaga gelar Merah Putih turnamen internasional.
Jalannya pertandingan
Sejak peluit kick-off dibunyikan, baik Indonesia maupun Vietnam berupaya
membongkar pertahanan lawan. Vietnam mencoba memainkan umpan-umpan pendek untuk
masuk ke pertahanan Garuda Muda.
Sementara serangan Indonesia terlihat belum maksi mal pada 15 menit babak
pertama. Rapatnya barisan lini belakang Vietnam sulit ditembus Evan Dimas cs.
Beberapa kali serangan dari kaki Ilham Udin dan Evan Dimas mentah di kaki
para bek Vietnam, dan dengan cepat mereka melakukan serangan balik. Pada menit
ke-27, sepakan Nguyen C Phuong masih bisa diamankan oleh kiper Indonesia, Ravi
Murdianto.
Para pemain Vietnam bermain dengan tempo cepat, dan kerapkali lini belakang
Indonesia kewalahan menghadapinya. Peluang berbahaya kembali di diapat Vietnam
pada menit ke-36, tapi Ravi mampu menepis bola hingga hanya menghasilkan sepak
pojok.
Meski Indonesia sedikit lebih banyak dalam penguasaan bola, tapi serangan
Vietnam terlihat lebih berbahaya. Hingga babak pertama berakhir, skor 0-0 belum
berubah.
Babak kedua
Tim asuhan Indra Sjafri mencoba mengubah gaya permainan mereka memasuki
babak kedua, tapi pertahanan Vietnam berlapis. Malah gawang Indonesia nyaris
kebobolan pada menit ke-51 lewat tendangan bebas Nguyen Phuong, beruntung bola
masih ditepis Ravi.
Indonesia mendapat peluang melalui Evan Dimas pada menit ke-55 memanfaatkan
blunder pemain belakang Vietnam tapi bola masih melambung. Semenit kemudian,
giliran sepakan spekulasi Zulfiandi yang tidak menemui target.
Vietnam kembali menekan pertahanan Indonesia, sebuah tendangan dari Van Tanh
masih bisa dibendung oleh Ravi, yang malam ini tampil cukup gemilang. Indonesia
membalas pada menit ke-68, usai melakukan penetrasi, Maldini mengirim umpan
mendatar, sayang Ilham Udin berdiri di posisi yang tidak tepat untuk menyambar
bola.
Perlahan, Indonesia mulai mendominasi permainan, tekanan terus dilancarkan
oleh Evan Dimas cs melalui berbagai sisi. Tapi sekali lagi, lini belakang
Vietnam bermain disiplin, sepakan Ilham Udin pada menit ke-78 masih bisa diblok
bek mereka. Kemudian, tendangan bebas oleh Zulfiandi masih melambung di atas
mistar gawang Vietnam yang dikawal Truong.
Sepakan keras Maldini pada menit ke-88 juga masih bisa diblok para pemain
belakang Vietnam. Hingga babak kedua usai, belum ada gol yang tercipta dalam
laga ini sehingga harus dilanjutkan melalui perpanjangan waktu.
Perpanjangan waktu
Indonesia langsung menekan ke pertahanan Vietnam, tapi kembali dimentahkan
pemain belakang The Red Warriors –julukan Vietnam. Para pemain Vietnam sendiri
lebih banyak menunggu saat yang tepat untuk melakukan serangan balik ke
pertahanan Garuda Muda.
Tendangan bebas didapat Indonesia pada menit ke-102, sayang sepakan dari
Evan Dimas masih melambung di atas mistar gawang Vietnam. Sampai 15 menit
pertama perpanjangan waktu, skor masih 0-0.
Kondisi kelelahan terlihat dari kedua tim, tempo permainan menurun. Indonesia
bermain lebih menekan, namun belum ada serangan yang berbahaya. Vietnam yang
belakangan lebih mengandalkan serangan balik juga gagal mencetak gol.
Untuk
melihat video laga babak pertama dan kedua, klik di sini
Peluang diperoleh Vietnam pada menit ke-114 dari Nguyen Anh, tapi sepakannya
masih menyamping karena membentur bek Indonesia. Indonesia membalas lewat Maldini
pada menit ke-118, sayang tendangan kaki kirinya terlalu lemah dan bisa
ditangkap kiper Vietnam. Hingga 120 menit selesai, masih belum juga tercipta
gol. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.
Di babak adu penalti, Indonesia sempat dibuat cemas ketika tendangan sang
kapten Evan Dimas dan Zulfiandi gagal, dan membuat Indonesia berada dalam
posisi tertekan. Namun, Ravi Murdianto melakukan aksi ciamik dengan mementahkan
tembakan penendang kedua dan keempat Vietnam dan membuat kedudukan kembali sama
kuat. Dan pada penendang terakhirnya Vietnam gagal, sementara eksekutor
kedelapan Indonesia, Ilham Udin Armaiyn jadi pahlawan dengan golnya. Menang
7-6, Indonesia akhirnya mengukir sejarah dengan jadi juara untuk kali pertama
sejak AFF U-19 digulirkan pada 2002. Selamat Garuda Muda!!
Drama
adu penalti Indonesia vs Vietnam klik di sini
Adu penalti Indonesia vs Vietnam
Vietnam: Gol, gagal, gol, gagal, gol, gol, gol, gol, gagal = 6
Indonesia: Gol, gagal, gagal, gol, gol, gol, gol, gol, gol = 7
Susunan line up kedua tim:
Indonesia: Ravi Murdianto, Putu Gede, Shahrul, Hansamu, Fathur,
Zulfiandi, Hargianto, Evan Dimas (C), Dinan, Ilham, Mukhlis
Vietnam: Truong, Song,Dong Trieu, Van Khanh, Nguyen Phong, Nguyen
Anh, Duc Huy,Van Tanh, Xuan Troang (C), Nguyen C Phuong, Nguyen Van Toan
Sumber :
http://bola.okezone.com/read/2013/09/22/51/870066/indonesia-juara
Pendapat saya mengenai berita tersebut :
Sebagai orang Indonesia saya bangga dan merasa
senang karena persepakbolaan Indonesia telah membuktikan bahwa Indonesia tidak
bisa hanya dipandang sebelah mata. Semoga, ini menjadi langkah awal bagi timnas
untuk maju ke tingkat internasional.
Menurut saya, kunci dari kemenangan Indonesia
adalah kerjasama tim yang apik dan kegigihan setiap pemain. Saya berharap itu
tidak hanya terdapat dalam tim U-19 saja, tapi seluruh tim sepak bola di Indonesia.
Saya juga sangat salut kepada pelatih U-19, Indra
Sjafri yang sabar dalam melatih anak-anak didiknya, sampai menjadi pemenang
seperti saat ini. Saya berharap agar masyarakat Indonesia selalu mendukung
timnas saat menang, maupun saat sedang terpuruk.
Saya berharap agar Indonesia tidak langsung
puas dengan hasil yang sudah diterima sekarang, tapi terus berusaha untuk
mendapatkan yang lebih baik dan dapat mengharumkan nama bangsa
Indonesia.Semogga kebanggaan bangsa Indonesia bisa menjadi pemicu semangat
timnas. ^^