Pantai
menganti terkenal dengan keindahannya, mungkin daya tarik utama dari pantai
tersebut adalah keasrian dan keindahan alam sekitarnya. Pantai menganti mulai
dikelola menjadi tempat wisata sejak tahun 2011. Dari informasi yang saya
terima dari narasumber, awal dikelolanya pantai menganti karena ada orang dari
jetis, widara payung yang melakukan surving. Setelah itu dartang orang meninjau
ke pantai menganti, setelah peninjauan tersebut lalu dibukalah obyek wisata
pantai menganti dengan modal uang 100 juta dari hasil pinjaman bank dan
individu (penduduk sekitar).
Minggu, 12 Januari 2014 saya bersama
ayah pergi ke pantai menganti. Disana saya bertemu dengan Bu Parwiyatun dan Bu Yati
Lestari (petugas penjaga pintu masuk). Saya sempat mewawancarai beliau-beliau
soal pantai menganti. Dari hasil wawancara tersebut saya mengetahui jika pekerja
di pantai menganti ada 14 orang. Tiket untuk masuk pantai menganti bisa
dibilang sangat terjangkau yaitu 2.500/orang.
|
Contoh tiket masuk |
|
Pemandangan di jalan menuju pantai menganti |
Hasil
dari penjualan tiket masuk tersebut diberikan kepada desa. Kalau
dihitung-hitung pendapatan dalam sebulan bisa mencapai 4 juta. Honor pekerja
dihari biasa 30.000/hari, tapi jika di hari libur atau minggu 50.000/hari.
Setelah wawancara tersebut, saya pergi ke pantai menganti yang jaraknya cukup
jauh dari pintu masuk. Jalan yang ditempuh cukup sulit, karena berlubang dan
menurun. Tapi semua kesulitan itu terbayar karena pemandangan indah yang
disuguhkan.
|
Bu Parwiyatun, Friska, Bu Yati Lestari |
|
Jalan menuju pantai menganti |
|
Jalan menuju pantai menganti |
Saya sempat
bermain air, tapi itu tidak berlangsung lama karena ayah sudah mengajak pulang.
Itulah secuil informasi yang dapat saya berikan tentang pantai menganti.
|
Pemandangan pantai menganti |
0 komentar:
Posting Komentar