Kali ini seorang lelaki
yang dekat denganku bertanya.
"Kenapa sih kamu bisa suka sama
dia?" tanyanya penasaran.
Dia yang dimaksudkan itu
adalah orang yang aku suka.
Orang yag bertanya adalah
orang yang sudah aku anggap seperti kakakku sendiri, kadang ada beberapa orang
yang menafsirkan bahwa kedekatan kami lebih dari seorang teman. Tapi hubungan
kami memang benar-benar sebatas berteman saja, kalau lebih itupun hanya
hubungan antar kakak dan adik semata.
Aku tersenyum saat
mendengar pertanyaan leleki yang akrab ku sapa kakak itu.
"Aku gak tau kenapa.
Tapi yang aku tau, mungkin karena dia baik." Kakakku hanya tersenyum saat
mendengarnnya, ia juga mengatakan kalau dia menjadi aku, dia pasti tak mau
repot-repot menyukai orang yang belum tentu menyukaiku.
"Aku tidak merasa di
repotkan, kak. Menyukainnya adalah suatu kesempatan yang diberikan Tuhan
untukku. Aku bersyukur kerana aku pernah mendapatkan kesempatan itu." Dia
menya mencibir saat mendengar perkataanku. Mungkin dia menganggapku terlalu
lebay. Tapi biarlah, ia mempunyai hak untuk menilai diriku, kalau masalah aku
tersinggung atau tidak, pasti aku akan menjawab. "Buat apa tersinggung.
Itu anggapan mereka tentangku. Jadi biarlah tetap begitu. Mungkin dengan
anggapan mereka bahwa aku ini lebay, aku menjadi tidak dilupakan oleh
mereka." xD
Aku dan kakakku kembali
berjalan menuju parkiran sepeda, kami berpisah karena arah kami pulang yang
berbeda.
TO BE CONTINUED ^^
2 komentar:
celong banget tuh! BUSTED! hahaha
wesss~ ngarang. bukan celong... kekekek~
Posting Komentar